Jalan Panjang Setelah Putus (Sebuah Cerpen)

"Putus, Sebuah kata yang tidak memiliki arti untuk orang biasa,namun seperti petir yang menggelegar dimalam hari yang sunyi bagi sebagian orang"

Maka ijinkanlah aku menceritakan tentang sebuah kisah. Sebuah kisah pendek yang akan membuatmu menyadari satu hal tentang putus.

Sebut saja Tony, Tony memiliki seorang kekasih, Mila, mereka sangat cocok,sering menghabiskan waktu bersama,sebuah hubungan yang harmonis, mereka menghabiskan sebagian waktu mereka, berdua dalam kebahagian, belum lagi Tony merupakan seorang pekerja keras, memiliki karir yang cukup bagus dikantornya. Sebuah hubungan yang bagi banyak orang merupakan kondisi yang ideal. Semua tampak normal saja,namun hingga suatu ketika...

Suatu hari dipagi yang masih gelap,Tony memutuskan untuk memberikan hadiah kejutan bagi Milla diapartemennya, namun ketika Tony memasuki koridor untuk memarkir mobilnya, Tony kaget, saat melihat kekasihnya Milla masuk kedalam mobil bersama seorang cowok, Tony tidak tahu menahu tentang hal ini, Milla pun tidak memberi kabar bahwa dia akan pergi sepagi ini, dengan seorang cowok pula. Hati Tonypun hancur melihat apa yang terjadi tepat didepan matanya, Sebagai seorang cowok yang lebih mengandalkan logika, Tony mencari tahu apa yang terjadi dan kemana mereka ingin pergi. Dalam Penyelidikannya Tony mendapat Informasi bahwa Milla ternyata jalan-jalan keluar kota dengan  cowok tersebut dan yang membuat Tony lebih hancur berkeping keping bahwa dia harus melihat mereka menyempatkan juga untuk menginap dan bermalam disana. Hati Tony tiba tiba seakan mati rasa, dalam keputus asannya Tony berubah menjadi gelap mata.

Tony duduk terpaku didalam mobilnya, hatinya berhenti merasakan kebahagiaan, pikirannya tak berhenti memikirkan " kenapa tiba-tiba seperti ini ?, mengapa ini semua terjadi ? , Apa salahku hingga aku harus mengalami nasib seperti ini  ? " . Tony Belum makan sedari pagi, tapi dia tidak dapat merasakan lapar atau bagaimana lelahnya dirinya hari ini, Adrenalin telah menguasai dirinya hingga matanyapun tidak dapat terpejam bahkan  untuk 1 detikpun. Dalam puncak emosinya dia menghubungi Milla, dengan suara yang terserak serak dan berderai air mata dia menayakan kabar Milla dan bagaimana harinya, Milla menjawab dengan jawaban seperti biasa namun mulai curiga dengan suara Tony yang seperti orang sekarat.

Tony menutup teleponnya, dia juga menutup kedua matanya dan mengambil napas panjang, dia tahu akan mengalami hari yang melelahkan setelah ini, dia membuka pintu samping mobilnya, mulai melangkah dengan yakin dan emosi yang tak terkontrol lagi mau kemana, tapi yang dia tahu hanya 1, dia mau menjemput Milla dan mendapatkan apa yang menjadi miliknya, atau dia akan menghancurkannya. Setelah beberapa saat dia bertemu Milla, tentu Milla kaget mengapa Tony bisa tahu dia ada disini, dalam keheningan mereka bertatap mata, sebuah perasaan yang campur aduk, dari kedua matanya, Milla tahu bahwa dia akan kehilangan Tony setelah ini, Tony akhirnya memulai perdebatan panjang diantara mereka tanpa menghiraukan keberedaan cowok tersebut, Tony yang merupakan pemegang sabuk hitam karate bisa saja menghabisi cowok itu didepan Milla, Tapi melihat wajah Milla membuat Tony tidak bisa memfikirkan apa-apa, kecuali kenangan-kenangan yang terlintas diantara mereka. Tonypun kemudian pergi dari Milla dengan hati yang hancur, Milla mengejar namun tony sudah tidak peduli dengan apa yang terjadi, baginya sudah cukup dirinya dipermainkan sampai sejauh ini.

Keesokan harinya Tony terbangun seperti biasa dan berharap semua kejadian yang memilukan ini hanyalah sebuah mimpi, dia bangun dengan perasaan yang sangat berat, dia kemudian melangkah sholat dan mandi, dan masih berharap bahwa semua itu hanya mimpi dan hubungannya dengan Milla baik-baik saja, dia akhirnya memberanikan diri untuk mengecek Handphonenya, mengecek pesan dan riwayat telponnya, akhirnya Tony sadar, bahwa semua ini memang terjadi, dan bukanlah mimpi, dia putus dengan Milla, setelah semua yang dikorbankan dan dia harus menerima kenyataan pahit ini.

Hari berganti hari setelah kejadian itu, Tony belum bisa melupakan dan memaafkan kejadian yang telah terjadi, dia seperti kehilangan semangat dalam dirinya, hal inipun mulai mempengaruhi pekerjaan dikantor, bulan berganti bulan, Tony masih terngiang-ngiang, dia terus menerus berpikir apa salahnya sehingga kejadian ini terjadi, Lambat laun kejadian ini mempengaruhi produktivitas dikantornya,  Teman-temannya sudah berusaha menghibur, tapi dia tetap muram, tahun berganti tahun, Tonypun seperti terjebak pada masa lalunya, karirnya stagnan dan cenderung menurun, masalah cintanya kini juga berimbas pada kehidupan pekerjaannya dan kehidupannya pribadinya , hingga suatu hari Perusahaan memutuskan untuk memberhentikan Tony, karena tidak lagi produktif dan mengganti dengan orang lain, dan begitulah Tony, kehidupan bahagianya telah hancur ,pupus menyisakan dia dalam kubangan kegagalan, jadi apakah semua ini salah Mila ? Mantan Kekasihnya ?

Mari kita simak cerita dari Ryan dan Vida, dengan latar hubungan yang sama , mengalami fase putus yang sama, pertengkaran hebat yang sama, juga karena adanya orang ketiga, Ryan sama depresinya seperti Tony, Hari berganti Hari, Ryan terjebak dalam rasa sakit hatinya, dia mencari pembenaran-pembenaran, dia tidak bisa makan selama seminggu, dia menangis, sama seperty Tony, bulan berganti bulan, Ryan masih memikirkan tentang mantan kekasihnya Vida, dan mulai galau lagi, hingga suatu titik, Ryan menyadari bahwa semua ini sia-sia, dia memutuskan untuk menghubungi mantannya Vida, dia lalu menanyakan,

"kenapa kamu setega itu mengkhianati aku ?"
Vida menjawab : Aku juga tidak tahu, Pria itu tampak menarik, dan aku sebenarnya bosan dengan hubungan kita yang begini-begini saja "

Akhirnya Ryan paham dan sadar apa kesalahannya. Dia dan Vida hanya menghabiskan waktu bebelanja, nonton film,sebuah hubungan monoton dan membosankan. Ryan pun bertekad, dia memulai sebuah resolusi baru, dia membulatkan tekadnya, tekad seorang pria yang baru putus cinta, untuk memperbaiki hidupnya, Ryan belajar untuk menjadi orang yang menarik, percaya diri, memiliki tanggung jawab, berani mengambil resiko, dia berteman dengan banyak orang sekarang, dia memiliki pekerjaan yang bagus, dia juga menyisihkan sebagian uangnya untuk berinvestasi dibidang lain. Dia bertemu dengan banyak orang, berpetualang , bertemu dengan seorang mentor yang membantunya untuk mengembangkan bisnisnya sendiri, Sekarang Ryan memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus mengembangkan bisnisnya, Ryan menjadi anak muda yang sukses namun tetap rendah hati, dia akhirnya sadar, bahwa putus cintanya adalah sebuah berkah, hal buruk yang terjadi untuk sebuah alasan.


Jadi, bagaimana menurutmu ? Apakah putus Cinta adalah sebuah akhir, atau awal yang baru ?  Apakah kamu akan menjadi seperti Tony, atau menjadi seorang Ryan, yang aku tahu pilihan ditanganmu.. Ya karena pilihan ini juga ada pada diriku.

Posting Komentar

0 Komentar