tentang overthinking, dan pertengkaran konyol yang pernah terjadi

    mari kita bercerita tentang sebuah pertengkaran yang menurutku konyol, seberapa konyol ? Mari kita simak.



    Jadi dulu aku pernah dekat dengan seorang cewek, dan yah kamu pasti tau sebagai ABG labil kita sering kali mempertanyakan banyak hal tentang masa depan kita , contoh yang paling sering terjadi biasanya adalah, nantik mau punya anak berapa dan lain-lain ..wkwk konyol sekali.

    Suatu ketika aku dan cewek ini mulai berfantasi yang sama tentang banyak hal dimasa depan dan kebanyakan kita setuju dengan rencana rencana ini, kecuali di 1 hal, ya itu tentang mobil, kami sampai bertengkar hebat dan gk bertukar kabar selama berhari-hari.

    Lalu letak permasalahannya ada dimana ? Btw ,aku orang yang fundamentalis, artinya aku harus merencenakn dari hal dasar, jadi tentang mobil ini, aku mau nantik kita punya mobil 1 dulu aja dah, dipakek bareng, nantik aku yang nyetir (pdahal pas waktu itu aku belum bisa nyetir), nantik dia aku anter kemana-mana, sedangkan dia enggak setuju, dia mau ya kalo buat impian itu yang tinggian dikit lo, lek bisa masing-masing punya mobil, kalo bisa dapat 2 kenapa dapat 1, pikirnya.

    Aku yang udah merencanakan dari awal, mulai paham skema pembiayaannya, tau berapa uang yang harus dikeluarkan dan tau posisi dan kemampuan kita sekarang mulai agak gusar dengan pemikirannya, bagiku lebih baik punya 1, bisa kemana mana bareng dan uang sisanya ditabung atau dibelikan rumah atau investasi lainnya (pdahal saat itu uangku gk ada mana punya utang puluhan juta lagi, wkwk). Sedangkan dia ngotot, bahwa kalo kita mau ya kita bisa, uang bisa dicari dan bisa diusahakan, apalagi kalo udah kepepet, "The power of kepepet" pasti bisa kok kecapai.

    Intinya kita berantem sampek sama sama capek, diem -dieman kemudian ya hanya nyapa sekedarnya. padahal kita jarang bgt berantem. Sampek suatu ketika kita minta masukan nih dari temen kita juga, kita ceritakan masalah kita itu apa aja dll, semua dari A hingga Z, lalu setelah itu temenku ini ketawa terbahak-bahak. dengan simpelnya dia jawab seperti ini " HEH , tolol, dari pada bingungin hal yang kayak gini mending uangnya disiapin dulu, kalo uangnya udah ada kalian gapapa berantem, la ini uang gk ada udah berantem aja. iya kalo bakalan kejadian dimasa depan, iya kalo kalian masih bareng, kalo enggak ?"

    Ucapan temenku tadi menyadarkanku, dia bener  banget, kadang kita terlalu overthinking tentang masa depan, tentang tahun depan gimana, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi dan cenderung melupakan dan menyaia nyiakan hari ini, pdahal 5-10 tahun lagi itu ada karena ya apa yang kita lakukan hari ini.

    Dan juga sampai sekarang tidak ada yang tau apa yang akan terjadi, lucunya beberapa saat kemudian hubungan kita berakhir, dan sampai sekarang aku belum pernah bertemu dia lagi , atau sekedar berpapasan atau bahkan menghubunginya untuk mengetahui kabarnya.

    Lalu tiba-tiba aku teringat kisah ini dan kepikiran, kenapa ya dulu setolol itu, kalo tau hal itu gk bakal kejadian kan ya mending gak usah dipikir, dan ya fokus aja ke hari itu aku bisa lakuin apa, ? Lalu secara gk sadar aku juga mikir gini, lah kan hari ini kamu masih sama, kamu terlalu mengkhawatirkan banyak hal tentang 2 tahun lagi kek gimana,5 tahun , 10 tahun..padahal waktu itu, waktu saat kamu berpikir itu kamu lo gk ada uang sama sekali,tapi 2 tahun kemudian, kamu bisa nyetir mobil, dan ada mobil dirumah yg akhirnya bisa kamu pakek sendiri,plotwistnya itu bener bener gak bisa kamu rencanakan.

 Jadi akhirnya sejak, entah sejak 2 atau 1 tahun yang lalu aku punya prinsip, apapun bisa terjadi, badai kapanpun bisa terjadi, atau keberuntungan bisa terjadi kapanpun, apapun itu yg paling penting yang harus disiapkan adalah cashnya dulu, uangnya dulu. jadi kalo ada apa-apa kita siap, ini juga yang embuat aku punya prinsip untuk terus terusan berinvestasi saja dari pada membuang-buang uang hanya untuk hidup hari ini.

Posting Komentar

0 Komentar