Semua perjalanan ini untuk apa ?

    "Aku berjalan kesana dan kemari, jauh dan dekat, namun tak pernah tau, apa yang kucari, saat aku tau apa yang aku cari, aku tidak menemukannya"



    Hallo, entahlah apa yang terjadi, tapi sepertinya aku sedang kebingungan, 

So, akhir-akhir ini aku sedang menonton serial TV berjudul lucifer, dan disana aku banyak menemukan hal yang menarik, tentang Ketuhanan dan bahkan tentang mencari jati diri.

    Tentu aku tidak bisa menjelaskannya disini, karena itu akan sangat panjang mengingat ada 6 season, namun serial ini membuatku berpikir banyak hal tentang diriku, apa yang aku lakukan sekarang, tentang penyangkalan demi penyangkalan, tentang tidak jujur pada diri sendiri dan tentang ketidak puasan diri.

    Menonton Lucifer sedikit banyak mengingatkanku kepada diri sendiri, yang selalu merasa tidak puas dengan kehidupan, yang sedikit banyak menyalahkan orang lain atas kegagalan diri sendiri, yang selalu merasa tidak layak dan tidak pantas melakukan apapun, yang dipenuhi ketakutan dan keraguan untuk memulai sesuatu.

    Entah sejak kapan semua ini berawal, dulu aku enggak seperti ini, mungkin saja dulu lebih buruk, tapi tidak sepenuhnya buruk.

    Dulu aku dikenal dengan seorang yang punya ambisi tinggi, optimistis dan selalu mengejar kesmpurnaan, idealis, dan terus menerus mencari peluang baru, sama sama tidak terpuaskan, tapi diposisi ini aku terus mencoba, berkenalan dan ya seperti dunia mengelilingiku.

    Namun sekarang entahlah, rasanya dunia meninggalkanku, rasanya seperti kalah, seperti terpuruk dan tidak tau harus kemana, seperti matamu ditutup kain hitam dan kamu dipaksa terus berjalan, semakin lama keyakinanmu semakin habis hingga keyakinanmu hilang, terutama keyakinanmu terhadap dirimu sendiri.

    Lalu apa yang bisa dilakukan sekarang ? Jika aku bisa mereset waktu, apakah aku akan kembali kepada diriku yang dulu ? apakah akan ada banyak hal yang akan aku ubah ?

    Bagiku apa yang terjadi hari ini adalah akumulasi dari kesadaran dan pilihan-pilihan yang aku pilih dalam hidupku, dan seperti kata temanku kita tidak boleh menyesalinya dan lalu berkata seandainya .

    Lalu semua perjalanan ini untuk apa ?

Aku percaya bahwa tidak ada hal yang sia-sia, jikapun ada pasti akan mengarahkan kita pada jawaban-jawaban yang lainnya, dan tentang perjalanan, sering kali kita merasa enggak mendapatkan apa-apa, malah bisa jadi mendapatkan penyesalan atau bahkan kekecewaan, namun jika kita benar-benar membuka mata dan membuka penyeselan dan kekecewaan itu, bisa jadi itu malah harta karunnya.

    Seperti yang aku temukan saat perjalanan kali ini, aku kemudian menyadari bahwa kemana mana sendiran atas nama kebebasan juga bukanlah jawaban, dan membuatku berpikir bahwa sudah saatnya aku berjalan dan melakukan perjalanan jika ada tujuan dan temannya.

Akhirnya perjalanan ini punya hikmahnya dan tugas kita lah untuk menyaring setiap hikmah dari sebuah perjalanan.

Posting Komentar

0 Komentar