Kata sapa cinta itu rumit. Cinta itu gak rumit, loving the wrong person does

     Sebelum menulis, aku mau mengambil napas dulu selama lima menit, memikirkan judul diatas. Apakah judul diatas merupakan kebeneran ? atau hanya retorika belaka, jadi mari kita pecahkan bersama.


 Jujur aku sedikit skeptist pada kata kata dijudul, namun juga tidak menutup diri bahwa ya bisa aja benar, jadi apa benar cinta akan sangat mudah saat kita mencintai orang yang tepat ? namun sebelum itu, apa itu orang yang tepat, terlebih lagi apa itu cinta ?

    Banyak teori yang berkembang tentang siapa orang yang tepat, atau pada apa saja tanda-tandanya jika dia orang yang tepat.seperti yang dikatakan oleh ahli Terapist dan konsultan pernikahan Linda carol M.S bahwa "jatuh cinta pada orang yang tepat dapat membuat kita menjadi pribadi yang utuh,merasa tenang dan cukup dalam hubungan,kualitas hidup lebih baik dari waktu ke waktu dan walaupun kita bisa saja hidup tanpanya, kita memilih untuk hidup dengannya".

    Jadi kalau begitu teori diatas benar dong ? 

    Tentang meningkatkan diri kita dan membuat kita lebih baik tentu saja benar, namun tentang membuat hidup atau cinta kita lebih mudah, aku belum begitu yakin.

    Faktanya adalah tidak ada yang begitu mudah dalam hal cinta, meskipun jatuh cinta adalah tentang pengalaman yang sangat personal, namun kita semua tahu dan pasti pernah mengalami rasa sakit yang mendalam, ataupun penderitaan dan rasa pedih yang harus kita rasakan, meskipun dengan seseorang yang sudah kita anggap orang yang tepat, baik itu pacar, atau bahkan suami/istri sendiri.

    Bagiku cinta itu rumit dan simpel disaat yang bersamaan, tergantung pada banyak hal, misalnya saja tentang ngedate dan mau makan apa, ngomongin makan aja udah rumit, belum beli baju, belum masalah circle pertemanan, sikap posesif, kerjaan, tempat tinggal, LDR/enggak, finansial dll. tapi meskipun semua itu rumit,disitulah letak menariknya.

    Mungkin menurutku letak kerumitan sejati bukan pada tepat tidaknya orang yang kita cinta, selama orang yang kita cintai juga mencintai kita, kerumitan apapun bisa untuk diselesaikan, bagiku saat kita mencintai seseorang dengan tulus , tidak ada badai apapun, tidak ada hujan apapun, tidak ada sakit maupun penderitaan yang bisa menghentikan kita, bahkan kita akan menari-nari bersama penderitaan itu, menari nari dalam hujan,. terlalu naif memang , seperti sajak-sajak dalam film-film india, namun jika kita benar-benar mencoba merasakannya , semua itu demikian adanya.

    Kerumitan sejati dalam cinta menurutku datang saat kita mencintai seseorang yang tidak mencintai kita kemudian kita berharap terlalu banyak, atau mencintai seseorang yang belum matang, seseorang yang menganggap dirinya spesial, merasa berhak akan cinta penuh pasangannya, posesif dan selalu ingin dominan terhadap pasangannya.

    Tapi bagaimanapun ini semua hanya opiniku, kalo ditanya apakah aku setuju dan percaya judul diatas, aku 80% lebih cenderung untuk percaya, aku percaya orang yang tepat akan membuat kita lebih baik, namun, ada 1 hal yang terlintas dipikiranku, jika saja benar dia orang yang tepat untuk kita, apa yang menjamin bahwa kita orang yang tepat untuk dia ?

    Hahaha, tidak pernah ada yang tahu, yang tahu hanya hatimu dan hati pasanganmu, apakah kalian bisa merasakan kenyamanan yang sama, apakah kalian bisa percaya 100% tentang apapun itu pada pasanganmu ? 

    Pada akhirnya, bagiku orang yang tepat tidak selalu kita temukan, pada beberapa kasus orang yang tepat, kita sendirilah yang menciptakannya, atau kita sendiri yang akhirnya berubah dan menjadi orang yang tepat untuknya.

Posting Komentar

0 Komentar