dengan melupakanmu, aku menghapus semua kemungkinan multiverse yang akan terjadi

    "aku seringkali memikirkan jauh akan hal ini, bukan tentang kemungkinan apa yang terjadi dalam hubungan yang kita jalani, tapi pada hilangnya semua peristiwa yang akan terjadi saat aku melupakanmu", End Quotes



   Tulisan ini adalah kebalikan dari tulisan 1 detik yang menentukan, yang berbunyi bahwa, peristiwa kecil seperti berkenalan dengan  orang baru dapat membawa kita pada banyak peristiwa peristiwa besar dimasa depan. dan kebalikannya saat kamu berusaha menghapus seseorang dalam hidupmu, kamu juga menghapus kemungkinan timeline yang terjadi dimasa depan.

    Katakanlah kamu memiliki pacar dan kamu orang seperti aku, terbiasa merencanakan semuanya, kalian berdua memutuskan untuk menabung bersama, nantik mau beli rumah dimana, mobil apa, sampai kalian kedealer dan ikut pameran perumahan untuk menyamangati kalian bahwa kita berdua bener bener berkomitmen dan ini adalah bagian dari wujud usaha dalam suatu hubungan.

    hingga mungkin suatu hari, entah dimusi gugur atau musim semi, kalian memiliki masalah dan salah satu dari kalian tidak bisa memahaminya dan kalian memutuskan untuk berpisah saja, melupakan semua yang telah dibangun dan kembaki pada hidup masing-masing.

    Sayangnya ini semua tidak seperti saat kita masih kecil bermain, bermain dalam gundukan pasir dan saat sore kita pulang dan meninggalkan semua project dan bangunan kita, sering kali semua hal ini mengarahkan kita pada trauma bahwa "aku udah pernah mencoba dan gagal, bahkan rencana sedetail apapun akhirnya gagal".

    Tulisan ini akan membuatmu makin menyesalinya namun aku akan coba memberikan obatnya diakhir.

    Dengan keputusanmu untuk melupakannya, bukan hanya orangnya yang kamu lupakan, tapi kamu mencancel semua kemungkinan kejadian yang akan terjadi dimasa depan, kamu menngcancel setiap kegembiraan, liburan, nonton film bersama dia, anak-anak yang mungkin lahir dan tidak jadi lahir karena alur waktu itu tidak terjadi, rumah yang harusnya kalian tempati dan masih banyak hal lainnya. ini seperti benar-benar memasuki realita yang baru, menuju alur waktu yang baru dan menghilangkan alur waktu yang lama.

    Sama seperti kamu seorang penulis, kamu sudah menyelesaikan novel itu sampai bab 20 misal, bab akhir, namun karena kamu tidak menyukai endingnya, kamu memtuskan untuk merubahnya kembali dari bab 15. akibatnya seluruh rangkaian cerita dibab 16-20 tidak akan pernah dipublish dan tidak akan pernah ada dan dibaca penggemarmu.

    Lalu jika semua ini mengarahkan pada penyesalan, lalu apa yang harus kita lakukan ? simpelnya aku tidak tau, urusan takdir adalah urusan tuhan, nah tapi mari kita duduk dan meneliti alur masa depan ini, dan apa yang sedang kita hapus.

    Tentu semua cerita itu tidak akan pernah terjadi,kesenangan itu tidak pernah terjadi, tapi inget juga bahwa kesedihan-kesdihan dimasa depan juga enggak akan terjadi, misal kamu memutuskan untuk berpisah dengannya karena dia selingkuh, ya berarti kamu menghapus kemungkinan dia akan selingkuh lagi padamu dimasa depan, dan mungkin ini akan lebih menyakitkan saat kamu sudah nikah dan memiliki anak. mungkinkamu putus karena dia toxic dan memanfaatkan kamu, ya artinya kamu juga menghapus kemungkinan kamu menderita karena hubunganmu dimasa depan.

    jadi pada akhirnya kita gak pernah tau apa yang akan terjadi dan bukan kekuasan kita untuk tahu dan mengontrolnya, yang aku tahu, cobalah hidup untuk hari ini, bukan dimasa lalu, bukan dimasa depan dan cobalah untuk menerima takdir sepenuhnya dan lakukan saja yang benar dan terbaik saat ini, hiduplah dengan sedikit penyesalan dan teruslah bergerak maju,bangun dirimu sendiri, karena bagaimanapun kemungkinan alur masa yang akan terjadi, semua itu hanyalah kemungkinan, kita tidak pernah tau bahwa bisa jadi rencana kita malah rencana yang buruk dan menyedihkan, sedangkan rencana tuhan adalah yang baik untuk kita.

"bisa jadi kamu tidak menyukainya padahal dia baik untukmu, bisa jadi kamu menyukainya padahal itu buruk bagimu"

Afin

Posting Komentar

0 Komentar