"aku tidak tau masa depan akan seperti apa, tapi selama aku menjaga masa sekarang dengan baik, terus berusaha, terus belajar, terus mempersiapkan segala kemungkinannya, aku yakin, aku akan baik-baik saja." - Afin 2023
Tulisan ini mungkin akan menjadi obat dan rujukanku dimasa depan, dan tulisan ini aku tulis secara tiba-tiba saja, tapi mari kita berdiskusi tentang tantangan terbesar yang akan kita lewati, yaitu kekhawatiran akan masa depan dan yang kedua adalah penyesalan akan masa lalu.
Kita semua manusia tentu memiliki masalah yang sama, tapi mari kita terbuka sedikit dengan diri kita sendiri, secara jujur, dulu waktu kita kecil, atau bahkan ketika SMA, kuliah, pernah terpikir gak posisi kita dihari ini ? kita bekerja dimana, atau apa yang kita lakukan hari ini, berapa penghasilan kita, uang direkening kita dll ?
Ya, sebagian besar mungkin tidak, aku saja tidak menyangka, dulu waktu kuliah ketika ditanya pengen gaji berapa setelah lulus kuliah, jawabanku simpel, gaji 3,5 juta itu udah bagus menurutku, namun nyatanya gajiku sekarang lebih dari 2 kali lipat dugaanku, sesuatu yang gak pernah terbayang diwaktu itu.
Memang ekspektasiku akan masa depan begitu tinggi diwaktu itu, namun aku tidak memperhitungkan banyak hal, sampai ditahun 2018 aku mulai mencoba untuk menghitung keuanganku secara bulanan. dan mempelajari bagaimana aku menghabiskan uang, pola-polanya dll, kesimpulan yang aku dapat adalah aku bisa menabung, dan ada gap antara gaji dan pengeluaranku, sehingga masih ada bumper ketika misal ada kebutuhan mendesak dalam hidupku.
Dari data ini aku menyadari dan sadar bahwa masa depan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, pokok kita bisa menjaga agar garis pengeluaran kita enggak memotong garis pendapatan kita, maka kita aman. sesimpel itu saja, bagiku memiliki uang dikondisi apapun ,memiliki aset yang bisa diandalkan adalah bagian pokok dan mendasar akan kesadaran untuk terlepas dari kekhawatiran.
Setelah bagian ekonomi selesai, menurutku sebagian besar sudah selesai, tinggal bagaimana memastikan keran pemasukan kita terus berjalan, maka setalah selesai dengan 1 sumber, kita harus terus mengambangkannya menjadi beberapa sumber. nah... disinilah titik utama pembahasan kita.
Akan ada hari dimana kekayaan akan terasa hampa, dan perkembangan diri akan menjadi sesuatu yang berharga dan membahagiakan, dan efek samping dari pengembangan diri kita juga akan menaikkan kekayaan kita, maka harusnya, fokus utama kita dalam menjalani hari ini adalah tentang bagaimana kita fokus pada "proses"nya dan menempatkan kebahagiaan kita dalam "prosesnya" bukan hanya pada hasil, karena bukan bersifat naif bahwa sukses itu adalah "suka proses" , tapi kembali pada bagaimana kita menghabiskan waktu adalah pada prosesnya,sedangkan hasil hanyalah kejadian yang terlatak diujung, masak kita akan menghabiskan 99% waktu kita untuk tidak bahagia, karena bahagia terletak pada hasil ? pun setelah mendapatkan hasil lalu apa ? menjadi hampa kembali karena kita ingin mengejar hasil lain yang lebih besar?
Maka tulisan ini akan menjadi kesadaran yang kokoh antara kebahagian, kekayaan dan bagaimana mengatasi kekhawatiran akan masa depan, seperti penyatuan hukum fisika nuklir dan kuantum dalam string teori.
hukum ini berbunyi " asalkan kamu mengusahakan yang terbaik dihari ini, terus belajar, terus mencoba mencari tahu, terus penasaran, terus mengembangkan dirimu, kamu enggak perlu khawatir akan masa depan, karena jalan begitu banyak dan terbentang, namun hanya sedikit yang suka melangkahkan kakinya".
Dan mari kita lihat juga sebaliknya, disaat kita terlalu khawatir akan masa depan, biasanya apa yang akan kita lakukan ? kita akan lemas, overthinking, kesehatan kita menurun, kita hanya duduk lemas tak berdaya, rebahan, scroll bagaimana cara untuk tidak khawatir, terus kita menyalahkan diri sendiri dan akhirnya mencari hiburan diyoutube, kemudian menyalahkan diri sendiri karena membuang buang waktu dan itu akan jadi lingkaran setanmu.
lebih baik kita fokuskan pada hal-hal yang mudah dalam hidup, dan aku percaya, pekerjaan besar apapun ,selalu dimulai dari langkah langkah yang kecil, pengerjaan kereta cepat, roket juga dimulai dari proses ngebaut dan mengelas kok. jadi mari fokus pada hari ini, fokus untuk menata hari ini.
- bagaimana tidur kita ? apakah sudah tepat waktu, apakah cukup ?
- bagaimana kita menghabiskan waktu luang ? apakah belajar atau scrooling ?
- bagaimana kita menata lemari kita ? apakah sudah rapi ? atau masih berantakan ?
-bagaimana kita menjaga kebersihan kamar, rumah ? apakah sudah baik atau berantakan ?
Kenapa hal-hal kecil begitu penting ? karena terkadang saat kita ingin mengerjakan hal-hal yang besar, ada ada saja yang menganggu, misal gk mood ah, mejaku kotor, kamarku berantakan, padahal dengan membersihkan kamar, mood kita akan lebih baik. juga hari ini aku tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, entah kenapa aku rasanya jadi lebih siap menjalani hari, dan karena kita hidup dari hari ke hari, mempunyai mood sebaik ini adalah modal besar terhadap perubahan besar itu sendiri.
Dan mungkin itu saja, namun diakhir aku akan mengutip kata-kata dari einsten "time is stubbron illusion", waktu, masa lalu , dan masa depan itu hanyalah sebuah ilusi, kita hanya hidup dalam cangkang yang bernama hari ini, bagiamanpun "hari ini adalah masa depan bagi 2,3,10 tahun yang lalu, dan akan menjadi masa lalu bagi 2,5,10 tahun yang akan datang. lalu jika demikian , kita harus fokus untuk menciptakan dihari ini untuk menciptakan masa lalu yang baik dan masa depan yang jauh lebih baik.
0 Komentar